Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi Covid-19, tak terkecuali bagi kelompok usia 12 tahun – 17 tahun. Percepatan vaksinasi untuk usia pelajar ini dibutuhkan agar pembelajaran tatap muka bisa lebih aman.

Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany menyampaikan, pada hakikatnya vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kelompok usia anak-anak hingga lansia.

Meski saat ini, vaksinasi yang telah berjalan baru pada anak usia 12 tahun-17 tahun, atau direntang usia pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke atas. Artinya, pembelajaran tatap muka untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) masih rawan, dan harus diperhatikan dengan sangat cermat.

Program vaksinasi tersebut diharapkan bisa menurunkan laju penularan dengan cakupan yang tinggi dari sasaran vaksinasi di kelompok usia tersebut.

Sejak 1 Juli sudah dilaksanakan di seluruh provinsi. Sudah berjalan untuk usia 12-17 tahun. Jadi tidak ada kategori vaksinasi pelajar, tapi pada remaja berdasarkan usia.

Sebagai informasi, merujuk pada vaksin.kemkes.go.id, vaksinasi bagi kelompok usia 12 tahun – 17 tahun untuk vaksin dosis pertama baru menjangkau 2,61 juta atau 9,81%. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua masih 1,64 juta atau 6,15%.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *