Ada satu kisah  yang menjadi motivasi sekaligus menginspirasi kita, tatkala Siti Aisyah RA ditanya tentang akhlak Rasulullah SAW. “Seperti apakah akhlak Rasulullah, wahai Ummahatul Mukminin?”. Dan jawaban beliau adalah “ALQURAN”. Artinya seperti tuntunan akhlak dalam Alquran itulah akhlaknya Rasulullah SAW.

Dalam dunia pendidikan kita hari ini  banyak berbincang tentang penguatan kembali pendidikan karakter, tentang upaya membangun  kembali sikap dan perilaku yang baik, yang sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu menjadi identitas dan ikon bangsa ini. Kenyataan  tentang melunturnya nilai-nilai karakter bangsa kita hari ini adalah tantangan terbesar bagi dunia pendidikan kita.

Kegiatan Literasi Al-Quran : Jumat 27/08/2021

15 abad yang lalu, Allah SWT telah menurunkan tuntunan akhlak yang lengkap dalam kitab suci yang merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan, yang  tidak  ada keraguan sedikitpun di dalamnya , yaitu AL QURANUL KARIM.

Rasulullah adalah representasi  Alquran, keluhuran budi pekertinya bersumber dari Alquran. Pertanyaan kita sekarang, mampukah kita mendekatkan peserta didik kita dengan akhlak Rasulullah tanpa kita mendekatkan mereka dengan Alquran ? Tentu tidak, bukan ?

Alquran adalah Asy-Syifaa, yang mampu menggetarkan hati siapapun yang membaca dan mendengarkan bacaannya, yang mampu mengetuk dan melembutkan hati siapapun yang mendekat dan mencintainya. Maka menanamkan pendidikan karakter sebaiknya diawali dengan mendekatkan anak-anak didik kita dengan Alquran.

Belajar Al Quran berarti belajar mencintai Al Quran. Diawali dari belajar membaca dan menulis huruf-huruf Al Quran, membiasaan bertadarus dan menghapal ayat-ayat Al Quran, kemudian mendalaminya dengan mengartikan dan memahami isi kandungan yang terdapat dalam ayat-ayat Al Quran tersebut.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Quran. Wahyu pertama-Nya tentang perintah “ IQRA”  adalah sinyal bagi kita betapa pentingnya kemampuan membaca Al Quran. Sehingga digambarkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bahwa jika kita membaca satu huruf saja dari huruf Al Quran , maka pahalanya sama dengan kita melakukan sepuluh kali kebaikan. Bahkan dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya sebagai umat terbaiknya.

Bukti yang tidak terbantahkan, Allah SWT telah menghebatkan Rasul-Nya dengan Al Quran, mengapa kita masih menunggu untuk menghebatkan anak-anak didik kita dengan Al Quran?

Motivasi inilah yang sebaiknya menjadi landasan kita dalam mengajar dan membimbing anak-anak didik kita ketika belajar Al Quran. Semoga momentum Ramadhan sebagai bulan literasi Al Quran  menjadi suluh penyemangat bagi para pendidik untuk menguatkan pendidikan karakter  di sekolah melalui sentuhan ayat-ayat suci Al Quran.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *